Kisah Perusahaan Raksasa: Dibangun
Bermodal USD100, UPS Kini Jadi Jasa Pengiriman Terkaya Dunia
WE Online, Jakarta -
Juga dijuluki
sebagai Big Brown, raksasa ini menorehkan catatan apik di tahun 2020.
Peringkatnya dalam daftar Fortune Global 500 terus naik hingga posisi ke-129
dunia. Di tahun ini, ia sukses membukukan pendapatan 74,09 miliar dolar AS,
dengan rerata kenaikan mencapai 3,1 persen.
Sayangnya, Big
Brown terpaksa merugi 7,3 persen, dengan total laba yang didapat tahun 2020
sebesar 4,44 miliar dolar. Sementara itu, aset dan total ekuitas pemegang saham
yang dimiliki perusahaan masing-masing berada di angka 57,85 dan 3,26 miliar
dolar.
Berikut kisah UPS
yang akan disajikan dalam artikel Warta Ekonomi, Kamis (18/2/2021) secara
ringkas berikut ini.
UPS menelusuri
sejarahnya hingga tahun 1907. Tahun itu waktu dimulainya American Messenger
Company dimulai di Seattle oleh James E. Casey yang berusia 19 tahun dan seorang
remaja lainnya, Claude Ryan.
Menggunakan
pinjaman 100 dolar sebagai modal awal, mereka mendirikan toko di ruang bawah
tanah di bawah bar paman Ryan. Karyawan pertama mereka ketika menjalankan tugas
dan melakukan pengiriman dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Kantor kedua
dibuka pada tahun 1912. Tahun berikutnya perusahaan tersebut bergabung dengan
pesaing dan memperoleh truk pengiriman pertamanya, Model T Ford yang telah
diubah.
Ryan meninggalkan
perusahaan pada tahun 1917. Dua tahun kemudian Casey mulai mengembangkan
bisnisnya di luar Seattle, dengan membuka operasi di Oakland, California,
tempat perusahaan pertama kali menggunakan nama United Parcel Service, dan
kemudian di Los Angeles (1922).
Pada tahun 1925
seluruh perusahaan dikenal sebagai United Parcel Service (UPS). Pada akhir dekade
tersebut UPS beroperasi di seluruh Pantai Barat.
Pada tahun 1930
UPS memindahkan kantor pusatnya ke New York City. Perkembangan tahap dimulai
setelahnya.
Sumber :
https://www.wartaekonomi.co.id/read328348/kisah-perusahaan-raksasa-dibangun-bermodal-usd100-ups-kini-jadi-jasa-pengiriman-terkaya-dunia
0 Comments
Terima Kasih